Ensiklopedia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman ini
Question book-4.svg
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya.
Ensiklopedia Umum Dalam Bahasa Indonesia karya Adi Negoro, Bulan Bintang, Jakarta, 1954.
Ensiklopedia (ejaan tidak baku: ensiklopedi) adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.[1]
Daftar isi
1 Etimologi
2 Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa
3 Sejarah ensiklopedia di dunia modern
4 Ensiklopedia di Indonesia
4.1 Era klasik
4.2 Era kontemporer
5 Ensiklopedia pada masa depan
6 Ensiklopedia cetak yang terkenal dalam bahasa lain
7 Lihat pula
8 Referensi
9 Bacaan lanjutan
10 Pranala luar
Etimologi
Kata "ensiklopedia" diambil dari bahasa Yunani; enkyklios paideia (ἐγκύκλιος παιδεία) yang berarti sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Maksudnya ensiklopedia itu sebuah pendidikan paripurna yang mencakup semua lingkaran ilmu pengetahuan. Seringkali ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus dan ensiklopedia-ensiklopedia awal memang berkembang dari kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri atau lemma dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari yang kita cari. Sebuah ensiklopedia mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai sebuah fenomena. Atau lebih singkat: kamus adalah daftar kata-kata yang dijelaskan dengan kata-kata lainnya sedangkan sebuah ensiklopedia adalah sebuah daftar hal-hal yang kadang kala dilengkapi dengan gambar untuk lebih menjelaskan.
Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa
Kata Ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, terutama bahasa Yunani kuno. Walaupun begitu, ensiklopedia tertua bukanlah berasal dari Yunani tetapi dari Kekaisaran Romawi yang ditulis oleh Marcus Porcius Cato dan hidup pada abad ke-3 sampai 2 sebelum Masehi. Bentuk ensiklopedia yang masih ada sampai sekarang dan tertua ditulis oleh Caius Plinius Secundus pada abad pertama Masehi. Ensiklopedia Plinius ini terdiri dari 38 jilid.
Sejarah ensiklopedia di dunia modern
Pada era modern kata ensiklopedia secara pertama kali dipakai oleh Paul Scalich, seorang penulis Jerman pada tahun 1559. Lalu filsuf Inggris Francis Bacon pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern.
Tetapi makna kata ensiklopedia baru dipakai dalam artinya seperti hari ini setelah Denis Diderot, seorang penulis dan filsuf Perancis juga memakai kata ini untuk memberi nama proyek yang sedang dikerjannya. Proyeknya yang juga dikatakan proyek abad ke-18 ini berlangsung selama 30 tahun, dari tahun 1750 – 1780. Tujuan proyeknya ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh umat manusia.
Dalam bahasa Perancis ensiklopedia Diderot ini disebutnya: Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers. Artinya dalam bahasa Indonesia ialah “Ensiklopedia atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni, dan pekerjaan.
Ensiklopedia di Indonesia
Era klasik
Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau Jawa dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuno. Ensiklopedia ini disebut Cantaka Parwa dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan cerita-cerita mitologi dan wiracarita. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada abad ke-9 Masehi.
Selain Cantaka Parwa, kitab Canda Kirana yang kurang lebih berasal dari masa yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas kamus daripada ensiklopedia.
Lalu pada masa pasca-Hindu atau masa Islam Jawa, antara abad ke-16 sampai abad ke-18, muncul karya-karya sastra yang sebenarnya bukan dimaksudkan sebagai ensiklopedia, tetapi bersifat ensiklopedis. Kitab-kitab yang dimaksud ini adalah Serat Centhini dan Serat Cabolang. Kitab-kitab ini berisikan cerita siswa yang mengembara dan belajar di mana-mana. Di setiap tempat di mana ia singgah, di situ ia belajar hal baru. Kitab-kitab ini yang tidak jarang tebalnya berjilid-jilid, pada mulanya memang diperkirakan memang kumpulan karya-karya mengenai segala macam ilmu pengetahuan yang dirangkai menjadi satu.
Kemudian pada pertengahan abad ke-19, sang pujangga Surakarta; Ranggawarsita menulis sebuah karya sastra yang disebutnya Pustaka Raja Purwa ("Kitab Raja Kuno"). Kitabnya ini yang sangat digemari oleh khalayak ramai kala itu, memuat segala macam cerita tentang sejarah raja-raja kuno dan lain hal. Cerita-cerita ditulis secara kronologis oleh Rangga Warsita. Bahkan setelah Rangga Warsita tidak melanjutkan kitab ini, kitab ini dilanjutkan oleh para penggemarnya.
Pada tahun 1898, sebuah karya bersifat ensiklopedis ditulis di Surakarta oleh ki Padmasusastra (Wira Pustaka). Kitab ini oleh Padmasusastra dinamainya Bauwarna[2]. Karyanya ini sudah bersifat modern, karena semua bahan-bahan yang dibahas dan dimuat dalam bukunya disusun menurut abjad. Saat ini naskah tersebut tersimpan di Museum Radyapustaka Surakarta.
Era kontemporer
Orang-orang Indonesia yang mengecap pendidikan kolonial Belanda, mulai akhir abad ke 19 dan awal ke 20 mulai tertarik dengan ide-ide dan gaya pemikiran Dunia Barat. Lalu muncullah karya-karya yang bersifat ensiklopedia dalam bahasa Indonesia. Sejarah ensiklopedia di Indonesia mulai dikenal tahun 1954 (setelah Indonesia merdeka) dengan diterbitkannya Ensiklopedia Indonesia, tahun 1977 terbit sebuah Ensiklopedi Umum kemudian Ensiklopedi Indonesia (1981).[3]
Pada era pasca Kemerdekaan Indonesia, terutama dewasa ini ensiklopedia yang terkenal antara lain adalah Ensiklopedia Indonesia yang telah disebut di atas ini. Selain itu ada pula Ensiklopedi Nasional Indonesia yang terdiri dari 18 jilid. Lalu pada dasawarsa terakhir abad ke-20 muncul pula ensiklopedia yang berasaskan agama Islam dan disebut Ensiklopedia Islam Indonesia. Salah seorang penyusun ensiklopedia terakhir ini adalah Nurcholish Madjid.
Lalu ada pula ensiklopedia berdasarkan ajaran Katolik berjudul Ensiklopedia Gereja yang disusun oleh Adolf Heuken.
Selain itu ada pula beberapa ensiklopedia-ensiklopedia kecil yang tidak terlalu penting dan merupakan terjemahan dari bahasa-bahasa asing. Biasanya ensiklopedia-ensiklopedia ini merupakan ensiklopedia-ensiklopedia remaja atau anak-anak.
Ensiklopedi Indonesia 02a.jpg
Ensiklopedi Indonesia 03a.jpg
Ensiklopedia pada masa depan
Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa dicari dengan mudah. Sebuah contoh ialah Encarta, ensiklopedia keluaran Microsoft. Pada tahun 2001 muncul sebuah ensiklopedia populer di internet yaitu Wikipedia. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di dunia dan menyajikannya secara bebas di dunia maya. Ensiklopedia online ini tersaji dalam banyak bahasa, antara lain bahasa Indonesia.
Ensiklopedia cetak yang terkenal dalam bahasa lain
Bahasa Belanda
Winkler-Prins Encyclopedie
Bahasa Inggris
Encyclopaedia Britannica
Bahasa Jerman
Brockhaus Enzyklopädie
Bahasa Mandarin
Yu-hai, Ensiklopedia yang terbit pada tahun 1738 ini terdiri dari 240 jilid dan merupakan yang terbesar pernah terbit di dunia.
Bahasa Perancis:
Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers
Bahasa Rusia
Ensiklopedia Soviet Agung
Bahasa Swedia
Nordisk familjebok
Lihat pula
Kamus
Wikipedia
Referensi
^ ""Encyclopedia."". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-03. Glossary of Library Terms. Riverside City College, Digital Library/Learning Resource Center. Retrieved on: November 17, 2007.
^ Versi digital dari "Bauwarna" Padmasusastra
^ Ensiklopedi Indonesia Volume 2 hal 294 diterbitkan oleh PT Ichtiar Baru-VanHove, 1986
Bacaan lanjutan
Entri ensiklopedia pada Ensiklopedi Nasional Indonesia (1991)
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Encyclopedias
Lihat informasi mengenai
encyclopedia di Wiktionary.
Internet Accuracy Project – Biografis kesalahan dalam ensiklopedia dan almanak
Encyclopedia – Diderot artikel di Ensiklopedia yang asli Encyclopédie.
What makes a scholarly encyclopedia?
De expetendis et fugiendis rebus – Renaisans pertama encyclopedia
Kamus Sains – Encyclopedia ilmu pengetahuan secara komprehensif
Kesalahan dan inkonsistensi dalam beberapa cetakan buku referensi dan ensiklopedi
Ensiklopedi digital menempatkan dunia di ujung jari anda – Artikel CNET
Indeks pustaka internet – Daftar encyclopedia online
Encyclopedias online University of Wisconsin – Stout listing menurut kategori
Cyclopaedia Chambers 1728 dengan suplemen 1753
Encyclopedia Encarta (Arsip 2009-10-31)
Encyclopædia Americana, 1851, Francis Lieber ed. (Boston: Mussey & Co.) University of Michigan di situs web Amerika
Encyclopædia Britannica, artikel dan ilustrasi dari 9th ed., 1875–89, and 10th ed., 1902–03.
Encyclopædia Britannica, 11th ed., 1911, di situs web LoveToKnow.
Kategori:
Ensiklopedia
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Perubahan tertunda
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
Afrikaans
Akan
Alemannisch
አማርኛ
Aragonés
Ænglisc
العربية
مصرى
Asturianu
Авар
Azərbaycanca
Башҡортса
Boarisch
Žemaitėška
Беларуская
Беларуская (тарашкевіца)
Български
भोजपुरी
Bamanankan
বাংলা
বিষ্ণুপ্রিয়া মণিপুরী
Brezhoneg
Bosanski
Català
Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
Нохчийн
Cebuano
کوردی
Čeština
Kaszëbsczi
Словѣньскъ / ⰔⰎⰑⰂⰡⰐⰠⰔⰍⰟ
Чӑвашла
Cymraeg
Dansk
Deutsch
Zazaki
Dolnoserbski
ދިވެހިބަސް
Ελληνικά
Emiliàn e rumagnòl
English
Esperanto
Español
Eesti
Euskara
فارسی
Fulfulde
Suomi
Føroyskt
Français
Frysk
Gaeilge
贛語
Gàidhlig
Galego
ગુજરાતી
客家語/Hak-kâ-ngî
Hawaiʻi
עברית
हिन्दी
Fiji Hindi
Hrvatski
Hornjoserbsce
Kreyòl ayisyen
Magyar
Հայերեն
Interlingua
Ilokano
Ido
Íslenska
Italiano
日本語
Basa Jawa
ქართული
Қазақша
Kalaallisut
ភាសាខ្មែរ
ಕನ್ನಡ
한국어
Къарачай-малкъар
कॉशुर / کٲشُر
Ripoarisch
Kurdî
Kernowek
Latina
Ladino
Lëtzebuergesch
Лакку
Limburgs
Lumbaart
ລາວ
Lietuvių
Latgaļu
Latviešu
Basa Banyumasan
Malagasy
Олык марий
Baso Minangkabau
Македонски
മലയാളം
Монгол
मराठी
Bahasa Melayu
Malti
Mirandés
မြန်မာဘာသာ
مازِرونی
Nāhuatl
Napulitano
Plattdüütsch
Nedersaksies
नेपाली
Nederlands
Norsk nynorsk
Norsk bokmål
Nouormand
Diné bizaad
Occitan
ଓଡ଼ିଆ
Ирон
ਪੰਜਾਬੀ
Papiamentu
Deitsch
Polski
پنجابی
Ποντιακά
پښتو
Português
Română
Armãneashti
Tarandíne
Русский
Русиньскый
संस्कृतम्
Саха тыла
Sardu
Sicilianu
Scots
سنڌي
Srpskohrvatski / српскохрватски
සිංහල
Simple English
Slovenčina
Slovenščina
Shqip
Српски / srpski
Seeltersk
Basa Sunda
Svenska
Kiswahili
Ślůnski
தமிழ்
తెలుగు
Тоҷикӣ
ไทย
Tagalog
Tok Pisin
Türkçe
Xitsonga
Татарча/tatarça
ئۇيغۇرچە / Uyghurche
Українська
اردو
Oʻzbekcha/ўзбекча
Vèneto
Tiếng Việt
Volapük
Walon
Winaray
Wolof
吴语
მარგალური
ייִדיש
中文
文言
Bân-lâm-gú
粵語
Sunting interwiki
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Cookie statement
Tampilan seluler
Wikimedia Foundation
Powered by MediaWiki
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman ini
Question book-4.svg
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya.
Ensiklopedia Umum Dalam Bahasa Indonesia karya Adi Negoro, Bulan Bintang, Jakarta, 1954.
Ensiklopedia (ejaan tidak baku: ensiklopedi) adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.[1]
Daftar isi
1 Etimologi
2 Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa
3 Sejarah ensiklopedia di dunia modern
4 Ensiklopedia di Indonesia
4.1 Era klasik
4.2 Era kontemporer
5 Ensiklopedia pada masa depan
6 Ensiklopedia cetak yang terkenal dalam bahasa lain
7 Lihat pula
8 Referensi
9 Bacaan lanjutan
10 Pranala luar
Etimologi
Kata "ensiklopedia" diambil dari bahasa Yunani; enkyklios paideia (ἐγκύκλιος παιδεία) yang berarti sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Maksudnya ensiklopedia itu sebuah pendidikan paripurna yang mencakup semua lingkaran ilmu pengetahuan. Seringkali ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus dan ensiklopedia-ensiklopedia awal memang berkembang dari kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri atau lemma dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari yang kita cari. Sebuah ensiklopedia mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai sebuah fenomena. Atau lebih singkat: kamus adalah daftar kata-kata yang dijelaskan dengan kata-kata lainnya sedangkan sebuah ensiklopedia adalah sebuah daftar hal-hal yang kadang kala dilengkapi dengan gambar untuk lebih menjelaskan.
Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa
Kata Ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, terutama bahasa Yunani kuno. Walaupun begitu, ensiklopedia tertua bukanlah berasal dari Yunani tetapi dari Kekaisaran Romawi yang ditulis oleh Marcus Porcius Cato dan hidup pada abad ke-3 sampai 2 sebelum Masehi. Bentuk ensiklopedia yang masih ada sampai sekarang dan tertua ditulis oleh Caius Plinius Secundus pada abad pertama Masehi. Ensiklopedia Plinius ini terdiri dari 38 jilid.
Sejarah ensiklopedia di dunia modern
Pada era modern kata ensiklopedia secara pertama kali dipakai oleh Paul Scalich, seorang penulis Jerman pada tahun 1559. Lalu filsuf Inggris Francis Bacon pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern.
Tetapi makna kata ensiklopedia baru dipakai dalam artinya seperti hari ini setelah Denis Diderot, seorang penulis dan filsuf Perancis juga memakai kata ini untuk memberi nama proyek yang sedang dikerjannya. Proyeknya yang juga dikatakan proyek abad ke-18 ini berlangsung selama 30 tahun, dari tahun 1750 – 1780. Tujuan proyeknya ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh umat manusia.
Dalam bahasa Perancis ensiklopedia Diderot ini disebutnya: Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers. Artinya dalam bahasa Indonesia ialah “Ensiklopedia atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni, dan pekerjaan.
Ensiklopedia di Indonesia
Era klasik
Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau Jawa dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuno. Ensiklopedia ini disebut Cantaka Parwa dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan cerita-cerita mitologi dan wiracarita. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada abad ke-9 Masehi.
Selain Cantaka Parwa, kitab Canda Kirana yang kurang lebih berasal dari masa yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas kamus daripada ensiklopedia.
Lalu pada masa pasca-Hindu atau masa Islam Jawa, antara abad ke-16 sampai abad ke-18, muncul karya-karya sastra yang sebenarnya bukan dimaksudkan sebagai ensiklopedia, tetapi bersifat ensiklopedis. Kitab-kitab yang dimaksud ini adalah Serat Centhini dan Serat Cabolang. Kitab-kitab ini berisikan cerita siswa yang mengembara dan belajar di mana-mana. Di setiap tempat di mana ia singgah, di situ ia belajar hal baru. Kitab-kitab ini yang tidak jarang tebalnya berjilid-jilid, pada mulanya memang diperkirakan memang kumpulan karya-karya mengenai segala macam ilmu pengetahuan yang dirangkai menjadi satu.
Kemudian pada pertengahan abad ke-19, sang pujangga Surakarta; Ranggawarsita menulis sebuah karya sastra yang disebutnya Pustaka Raja Purwa ("Kitab Raja Kuno"). Kitabnya ini yang sangat digemari oleh khalayak ramai kala itu, memuat segala macam cerita tentang sejarah raja-raja kuno dan lain hal. Cerita-cerita ditulis secara kronologis oleh Rangga Warsita. Bahkan setelah Rangga Warsita tidak melanjutkan kitab ini, kitab ini dilanjutkan oleh para penggemarnya.
Pada tahun 1898, sebuah karya bersifat ensiklopedis ditulis di Surakarta oleh ki Padmasusastra (Wira Pustaka). Kitab ini oleh Padmasusastra dinamainya Bauwarna[2]. Karyanya ini sudah bersifat modern, karena semua bahan-bahan yang dibahas dan dimuat dalam bukunya disusun menurut abjad. Saat ini naskah tersebut tersimpan di Museum Radyapustaka Surakarta.
Era kontemporer
Orang-orang Indonesia yang mengecap pendidikan kolonial Belanda, mulai akhir abad ke 19 dan awal ke 20 mulai tertarik dengan ide-ide dan gaya pemikiran Dunia Barat. Lalu muncullah karya-karya yang bersifat ensiklopedia dalam bahasa Indonesia. Sejarah ensiklopedia di Indonesia mulai dikenal tahun 1954 (setelah Indonesia merdeka) dengan diterbitkannya Ensiklopedia Indonesia, tahun 1977 terbit sebuah Ensiklopedi Umum kemudian Ensiklopedi Indonesia (1981).[3]
Pada era pasca Kemerdekaan Indonesia, terutama dewasa ini ensiklopedia yang terkenal antara lain adalah Ensiklopedia Indonesia yang telah disebut di atas ini. Selain itu ada pula Ensiklopedi Nasional Indonesia yang terdiri dari 18 jilid. Lalu pada dasawarsa terakhir abad ke-20 muncul pula ensiklopedia yang berasaskan agama Islam dan disebut Ensiklopedia Islam Indonesia. Salah seorang penyusun ensiklopedia terakhir ini adalah Nurcholish Madjid.
Lalu ada pula ensiklopedia berdasarkan ajaran Katolik berjudul Ensiklopedia Gereja yang disusun oleh Adolf Heuken.
Selain itu ada pula beberapa ensiklopedia-ensiklopedia kecil yang tidak terlalu penting dan merupakan terjemahan dari bahasa-bahasa asing. Biasanya ensiklopedia-ensiklopedia ini merupakan ensiklopedia-ensiklopedia remaja atau anak-anak.
Ensiklopedi Indonesia 02a.jpg
Ensiklopedi Indonesia 03a.jpg
Ensiklopedia pada masa depan
Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa dicari dengan mudah. Sebuah contoh ialah Encarta, ensiklopedia keluaran Microsoft. Pada tahun 2001 muncul sebuah ensiklopedia populer di internet yaitu Wikipedia. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di dunia dan menyajikannya secara bebas di dunia maya. Ensiklopedia online ini tersaji dalam banyak bahasa, antara lain bahasa Indonesia.
Ensiklopedia cetak yang terkenal dalam bahasa lain
Bahasa Belanda
Winkler-Prins Encyclopedie
Bahasa Inggris
Encyclopaedia Britannica
Bahasa Jerman
Brockhaus Enzyklopädie
Bahasa Mandarin
Yu-hai, Ensiklopedia yang terbit pada tahun 1738 ini terdiri dari 240 jilid dan merupakan yang terbesar pernah terbit di dunia.
Bahasa Perancis:
Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers
Bahasa Rusia
Ensiklopedia Soviet Agung
Bahasa Swedia
Nordisk familjebok
Lihat pula
Kamus
Wikipedia
Referensi
^ ""Encyclopedia."". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-03. Glossary of Library Terms. Riverside City College, Digital Library/Learning Resource Center. Retrieved on: November 17, 2007.
^ Versi digital dari "Bauwarna" Padmasusastra
^ Ensiklopedi Indonesia Volume 2 hal 294 diterbitkan oleh PT Ichtiar Baru-VanHove, 1986
Bacaan lanjutan
Entri ensiklopedia pada Ensiklopedi Nasional Indonesia (1991)
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Encyclopedias
Lihat informasi mengenai
encyclopedia di Wiktionary.
Internet Accuracy Project – Biografis kesalahan dalam ensiklopedia dan almanak
Encyclopedia – Diderot artikel di Ensiklopedia yang asli Encyclopédie.
What makes a scholarly encyclopedia?
De expetendis et fugiendis rebus – Renaisans pertama encyclopedia
Kamus Sains – Encyclopedia ilmu pengetahuan secara komprehensif
Kesalahan dan inkonsistensi dalam beberapa cetakan buku referensi dan ensiklopedi
Ensiklopedi digital menempatkan dunia di ujung jari anda – Artikel CNET
Indeks pustaka internet – Daftar encyclopedia online
Encyclopedias online University of Wisconsin – Stout listing menurut kategori
Cyclopaedia Chambers 1728 dengan suplemen 1753
Encyclopedia Encarta (Arsip 2009-10-31)
Encyclopædia Americana, 1851, Francis Lieber ed. (Boston: Mussey & Co.) University of Michigan di situs web Amerika
Encyclopædia Britannica, artikel dan ilustrasi dari 9th ed., 1875–89, and 10th ed., 1902–03.
Encyclopædia Britannica, 11th ed., 1911, di situs web LoveToKnow.
Kategori:
Ensiklopedia
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Perubahan tertunda
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
Afrikaans
Akan
Alemannisch
አማርኛ
Aragonés
Ænglisc
العربية
مصرى
Asturianu
Авар
Azərbaycanca
Башҡортса
Boarisch
Žemaitėška
Беларуская
Беларуская (тарашкевіца)
Български
भोजपुरी
Bamanankan
বাংলা
বিষ্ণুপ্রিয়া মণিপুরী
Brezhoneg
Bosanski
Català
Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
Нохчийн
Cebuano
کوردی
Čeština
Kaszëbsczi
Словѣньскъ / ⰔⰎⰑⰂⰡⰐⰠⰔⰍⰟ
Чӑвашла
Cymraeg
Dansk
Deutsch
Zazaki
Dolnoserbski
ދިވެހިބަސް
Ελληνικά
Emiliàn e rumagnòl
English
Esperanto
Español
Eesti
Euskara
فارسی
Fulfulde
Suomi
Føroyskt
Français
Frysk
Gaeilge
贛語
Gàidhlig
Galego
ગુજરાતી
客家語/Hak-kâ-ngî
Hawaiʻi
עברית
हिन्दी
Fiji Hindi
Hrvatski
Hornjoserbsce
Kreyòl ayisyen
Magyar
Հայերեն
Interlingua
Ilokano
Ido
Íslenska
Italiano
日本語
Basa Jawa
ქართული
Қазақша
Kalaallisut
ភាសាខ្មែរ
ಕನ್ನಡ
한국어
Къарачай-малкъар
कॉशुर / کٲشُر
Ripoarisch
Kurdî
Kernowek
Latina
Ladino
Lëtzebuergesch
Лакку
Limburgs
Lumbaart
ລາວ
Lietuvių
Latgaļu
Latviešu
Basa Banyumasan
Malagasy
Олык марий
Baso Minangkabau
Македонски
മലയാളം
Монгол
मराठी
Bahasa Melayu
Malti
Mirandés
မြန်မာဘာသာ
مازِرونی
Nāhuatl
Napulitano
Plattdüütsch
Nedersaksies
नेपाली
Nederlands
Norsk nynorsk
Norsk bokmål
Nouormand
Diné bizaad
Occitan
ଓଡ଼ିଆ
Ирон
ਪੰਜਾਬੀ
Papiamentu
Deitsch
Polski
پنجابی
Ποντιακά
پښتو
Português
Română
Armãneashti
Tarandíne
Русский
Русиньскый
संस्कृतम्
Саха тыла
Sardu
Sicilianu
Scots
سنڌي
Srpskohrvatski / српскохрватски
සිංහල
Simple English
Slovenčina
Slovenščina
Shqip
Српски / srpski
Seeltersk
Basa Sunda
Svenska
Kiswahili
Ślůnski
தமிழ்
తెలుగు
Тоҷикӣ
ไทย
Tagalog
Tok Pisin
Türkçe
Xitsonga
Татарча/tatarça
ئۇيغۇرچە / Uyghurche
Українська
اردو
Oʻzbekcha/ўзбекча
Vèneto
Tiếng Việt
Volapük
Walon
Winaray
Wolof
吴语
მარგალური
ייִדיש
中文
文言
Bân-lâm-gú
粵語
Sunting interwiki
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Cookie statement
Tampilan seluler
Wikimedia Foundation
Powered by MediaWiki
0 review dari pembaca:
Posting Komentar